Pages

Subscribe:

Minggu, 16 September 2012

Thermite


Thermite adalah sebuah komposisi teknik pembakaran dari sebuah serbuk logam dan sebuah oksida logam yang menghasilkan sebuah oksidasi eksotermik dan reaksi reduksi yang dikenal sebagai reaksi thermite. Jika agen pereduksi aluminium biasa disebut sebuah aluminothermic reaction. Kebanyakan thermite tidak memiliki daya ledak, tapi bisa membuat pembakaran dengan suhu yang sangat tinggi yang terfokus pada area yang kecil dalam kurun waktu yang relatif singkat.
Thermite adalah campuran sederhana dari logam yang sering disebut sebagai "fuel" dan sebuah pengoksidasi. Bentuk ini sangat mirip dengan campuran fuel-pengoksidasi yang lain, seperti campuran black powder. Thermite dapat terbentuk dari berbagai komposisi. Beberapa "fuel" yang dapat digunakan seperti aluminium, magnesium, titanium, zinc, silicon, boron dll. Salah satu "fuel" yang biasa digunakan dalam campuran thermite adalah aluminium, karena aluminium memiliki titik didih yang tinggi. Pengoksidasi yang dapat digunakan dalam thermite adalah seperti, Boron(III) oksida, Silikon(IV) oksida, Chromium(III) oksida, Magnesium (IV) oksida, Besi (III) oksida, besi (II) oksida, Perunggu (II) oksida, dan Timah(II, III, IV) oksida dll.
Reaksi Kimia Thermite
Aluminium mengalami mereduksi(dalam proses oksidasi) logam yang lain, paling sering besi oksida(karat), karena aluminium lebih reaktif :

Fe2O3 + 2 Al → 2 Fe + Al2O3 
Produknya adalah aluminium oksida, elemental bebas besi, dan kalor yang sangat besar. Reaktannya biasanya dibubuki dan dicampur dengan sebuah bahan pengikat untuk menjaga material tetap padat dan mencegah menyebar. Reaksi ini biasa digunakan untuk thermite welding, sering juga digunakan untuk menggabungkan rel kereta api. Oksidasi logam yang lain biasa digunakan, seperti Chromium oksida, untuk menghasilkan logam dalam bentuk elemental. Thermite perunggu, menggunakan perunggu oksida, biasa digunakan untuk membuat sambungan elektrik dalam proses yang biasa disebut cadwelding.
 3 CuO + 2 Al → 3 Cu + Al2O3

Beberapa campuran yang mirip thermite biasa digunakan sebagai inisiator teknik pembakaran seperti dalam kembang api. Thermite dengan ukuran nanopartikel dapat dideskripsikan melalui beragam variasi, seperti metastable intermolecular composites, super thermite, nano-thermite dan komposisi-nano material-material berenergi.jkljkl

How to make thermite :

Cara mendapatkan aluminium yang diperlukan.
1. Pergi ke toko. Mereka biasanya memberikanmu serbuk aluminium untuk membersihkan lantai atau yang lainnya.
2. Buka Etch-A-Sketch untuk mendapatkan bubuk aluminium murni.
3. Pergi ke toko cat, biasanya tersedia aluminium bubuk yang biasa digunakan untuk membuat campuran cat untuk memberi warna.
4. Cari penggiling dan alat lain yang terbuat dari aluminium
. Yang paling mudah didapatkan adalah kaleng soda dan rangka sepeda. Mulai giling alat itu dan kumpulkan bubuk-bubuknya ke sebuah wadah.
5. Cari di eBay, biasanya banyak yang menjual bubuk alumunium dengan harga yang murah.

Cara mendapatkan besi oksida (karat)
1. Pergi ke toko cat, biasanya tersedia bubuk besi oksida yang biasa digunakan untuk campuran cat untuk memberi warna.
2. Cari di eBay, biasanya banyak yang jual.

Mecampur bahan-bahan,
Thermite adalah 8 grams besi oksida dengan 3 grams aluminium. Perbandingan ini berasal dari berat tapi karena aluminium sangat ringal, campuran ini akan terlihat seperti 50:50. Masukkan kedalam wadah dan campur sampai tercampur.

Pembakaran,
Thermite membutuhkan banyak kalor untuk menghasilkan cahaya (menyala), solusinya adalah magnesium. Cari beberapa pita magnesium, atau sebuah barang yang mengandung magnesium dan letakkan kedalam tumpukkan thermite. Sulut dengan obor dan lari!

Hati-hati ini lebih berbahaya dari mercon!

Sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/Thermite
http://hackaday.com/2008/09/16/how-to-thermite-based-hard-drive-anti-forensic-destruction/


Seperti biasa sebagai penutup ada sebuah video,


0 komentar:

Posting Komentar